Wagub DKI Klaim Jakarta Aman dari Virus Zika

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai acara Parade Tongkat Putih di Silang Monas Barat, Jakarta, Minggu (31/01/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, mengklaim bahwa Virus Zika belum masuk ke ibu kota. Hal itu disampaikan Djarot terkait kekhawatiran salah satu virus mematikan itu telah masuk ke Jakarta.

"Belum ada, belum ada yang masuk di Jakarta. Kita belum terima laporan ada virus Zika di Jakarta," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.

Tahun Ini, DKI Targetkan Penyerapan Anggaran Capai 90 Persen

Untuk pencegahan penularan virus yang biasa ditukarkan nyamuk ini, Djarot pun menghimbau agar warga menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Pemda DKI juga terus melakukan fogging secara rutin.

"Jangan ada genangan-genangan air, botol bekas, bersihkan lingkungan rumah masing-masing" kata dia.

Alasan APBD DKI Jakarta Tak Terpakai

Sekedar diketahui, Virus Zika sendiri pertama kali ditemukan pada monyet di Uganda pada tahun 1947 dan nama Zika berasal dari hutan Zika di mana ia pertama kali ditemukan.

Virus ini pun pertama mewabah di kawasan tropis Afrika dan menyebar pula di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. Tapi ternyata virus ini juga merebak di Brasil tahun lalu dan sejak itu telah terlihat di banyak negara Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk dari jenis yang sama dengan nyamuk penyebab demam berdarah, chikungunya dan demam kuning.Tapi tak hanya nyamuk, virus Zika juga dikabarkan bisa menyebar melalui hubungan seks.

Ini pernah ditemukan dalam air mani seorang pria di Tahiti dan sudah ada laporan lain dari kemungkinan penyebaran virus melalui hubungan seks. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya