Kelamnya Masa Lalu Begeng, Penculik yang Bunuh Bocah SD

Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Aparat kepolisian telah memeriksa belasan orang saksi, terkait kasus Januar Arifin, alias Begeng, tersangka penculikan yang menewaskan seorang bocah kelas satu SD, Jamaludin, di Depok, Jawa Barat.

Keanehan Tewasnya Bocah Korban Penculikan di Lubang Buaya

Dari sekian banyak saksi, salah satunya adalah ibu kandung tersangka. "Iya, kita sudah periksa ibu tersangka. Ada sekitar tiga jam," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, Selasa 9 Februari 2016.

Selama diperiksa, lanjut Teguh, ibu tersangka, Murtini terlihat biasa saja, tanpa ada rasa kecewa, atau penyesalan. Dia, bahkan terkesan acuh dengan kondisi anak kandungnya.

Hasil Autopsi Ungkap Begeng Tak Alami Disorientasi Seksual

"Ternyata, si tersangka ini sering diomeli sama ibunya. Menurut, pengakuan tetangga juga seperti itu, ibu tersangka sering teriak-teriak. Dari kecil sering diomelin, orangtuanya sudah lama bercerai," jelas Teguh.

Tersangka, lanjut Teguh, sebenarnya adalah sosok yang cukup berada dari segi ekonomi. Ini terlihat dari kondisi rumah dan latar belakang pekerjaan orangtuanya.

Begeng, Penculik yang Pintar Ambil Hati Anak

"Itu dulu, sekarang berbeda. Sekarang ibunya cuma pembantu rumah tangga. Dulu mungkin bapaknya kerja yang lumayan. Tapi mereka sudah cerai," ujarnya.

Kapolresta Depok Kombes Dwiyono Beri Penghargaan

Ungkap Kasus Pembunuhan, 19 Polisi Dapat Penghargaan

Selain meraih piagam, mereka juga mendapat sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2016