- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Tokoh masyarakat di kawasan lokalisasi Kalijodo, Daeng Azis menilai, alasan Pemerintah Provinsi DKI untuk membongkar bangunan-bangunan di wilayah itu tidak tepat.
DKI hendak melakukan penertiban, lantaran kawasan Kalijodo yang berada di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dan Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara itu termasuk jalur hijau.
Jika hal itu menjadi alasannya, Azis menantang Pemerintah Provinsi DKI. Menurut dia, sejumlah bangunan mal di ibu kota juga harus dibongkar.
Azis menyebutkan, mal tersebut antara lain Season City dan Mal Taman Anggrek di Jakarta Barat. Sama dengan kawasan Kalijodo, Azis mengatakan kedua mal itu diduga dibangun di atas jalur hijau.
"Jika hanya Kalijodo yang dibongkar, pasti masyarakat akan bertanya. Di mana keadilan? Season City dan Mall Taman Anggrek itu statusnya sama dengan Kalijodo," ujar Azis.
Selain itu, Azis mengatakan, warga sudah tinggal di kawasan yang terletak di antara aliran Kali Angke dan Banjir Kanal Barat (BKB) sejak puluhan tahun lalu. Mereka tinggal di sana, jauh sebelum Pemerintah Provinsi DKI menetapkannya sebagai jalur hijau yang tidak boleh dijadikan lokasi untuk mendirikan bangunan.
"Mana yang lebih duluan, jadi hunian atau jalur hijau? Mereka (Pemerintah Provinsi DKI) kurang paham," ujar Azis.
(asp)
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
