Pemprov DKI Bakal Lanjutkan Program ERP

Senin, 15 Februari 2016 - 18:43 WIB

Oleh :

Lis Yuliawati,

Gate Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Sudirman, Jakarta,

Sumber :

VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id

Baca Juga :

Polisi Sudah Siap Bila ERP Diterapkan

- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melanjutkan program

Electronic Road Pricing

Baca Juga :

Ahok Didesak Realisasikan ERP

(ERP). Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) segera memulai proses lelang sistem jalan berbayar elektronik tersebut.

"Kami dalam minggu ini sedang persiapan lelang investasi ERP. Ketika kami melakukan lelang investasi dan mendapatkan investor, berarti ada kontrak. Ketika sudah mengumumkan lelang, kami tidak boleh berhenti," ujar Kepala BPKAD Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta, Senin, 15 Februari 2016.

ERP atau jalan berbayar elektronik merupakan pungutan untuk jalan di tempat-tempat tertentu dengan cara membayar secara elektronik.

Pada akhir 2013, ERP pernah diuji coba di ruas Jalan Sudirman dan Rasuna Said, Jakarta. Namun proses tersebut terhenti karena beberapa kendala.

Sebelum penerapan ERP, menurut Heru, Pemprov DKI harus lebih dulu memperbaiki angkutan umum. Kantung-kantung parkir sebelum gerbang ERP juga harus dibangun.

"Kami takut ini tidak konsisten diterapkan seperti

three in one

makanya kami butuh persiapan matang. Tiga bulan sebelum diterapkan, syaratnya TransJakarta harus cukup, harus ada bus gratis di jam tertentu," ujarnya.

Penerapan ERP, lanjut dia, bakal dilakukan di dua titik. Lokasi pertama yaitu di sepanjang ruas Jalan Sudirman, Thamrin, Gajah Mada hingga Kota. Titik kedua di Jalan Rasuda Said, perempatan Warung Buncit sampai jembatan PAL dan Tugu 66.

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

ERP atau jalan berbayar elektronik merupakan pungutan untuk jalan di tempat-tempat tertentu dengan cara membayar secara elektronik.