Alat Bukti Keterlibatan Jessica di Kasus Mirna Belum Kuat

Mirna semasa hidup berfoto bersama suaminya.
Sumber :
  • Facebook Mirna Salihin

VIVA.co.id - Lebih dari sebulan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27 tahun) masih terus bergulir. Sayangnya, kepolisian mengaku masih mengumpulkan alat bukti meskipun sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.

Terbaru, kepolisian melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Jessica di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Diduga, pemeriksaan kejiwaan itu merupakan bukti terakhir sebelum kasus itu dilimpahkan ke Kejaksaan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, mengatakan, dia tidak bisa mengatakan, pemeriksaan kejiwaan Jessica di RSCM adalah penguatan alat bukti yang terakhir.

"Saya enggak bisa mengatakan ini yang terakhir, artinya penguatan alat bukti terus dilakukan ketika kita melakukan penguatan alat bukti terus penyidik melakukan konsolidasi ke Kejaksaan," kata Iqbal, Selasa 16 Februari 2016.

Menurutnya, dalam penyidikan kasus ini, penyidik harus melakukan secara komprehensif, hal itu karena kasus ini sangat menyedot perhatian masyarakat.

"Maka dari itu kami harus betul-betul komprehensif, profesional dan scientific untuk membuktikan bahwa tersangka J memang sangat patut diduga secara ilmiah," ujarnya.

Seperti diketahui, Wayan Mirna Salihin tewas usai meminum secangkir es kopi di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu 6 Januari 2016.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menemukan zat kimia yang menyebab bagian lambung Mirna korosi. Setelah diteliti, polisi akhirnya menyatakan zat itu adalah racun mematikan, sianida. (one)

Jessica Mengaku Iseng Rapikan Paper Bag Saat Menunggu Mirna

Jessica Kumala Wongso

Saksi Ahli Akui Tak Ada Gerakan Jessica Memasukkan Sianida

Hanya ada gerakan tangan saat membuka tas.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016