Bisa Atasi Banjir, Suyoto Dilirik PAN untuk Lawan Ahok

Pilkada Serentak
Sumber :
  • Mohammad Nadlir - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya mulai mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Sejumlah nama pun mencuat, salah satunya adalah Bupati Bojonegoro, Suyoto.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Politisi PAN Jawa Timur, Suli Daim membenarkan bahwa nama Suyoto memang telah dilirik, dan sedang dibahas dengan serius oleh DPP PAN. Alasannya, Suyoto memiliki sejumlah prestasi selama memimpin Bojonegoro.

Prestasinya yang paling menonjol adalah mengatasi persoalan banjir yang ada di Bojonegoro. “Jadi Kang Yoto (Panggilan Suyoto) itu benar-benar bisa menyelesaikan masalah banjir yang ada di Bojonegoro. Buktinya, Bojonegoro sekarang sudah bebas dari ancaman banjir Bengawan Solo,” ujar Suli di Surabaya, Kamis malam, 25 Februari 2016.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Dengan modal itulah, Suli yakin Suyoto mampu bersaing dengan incumbent saat ini, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok. Sebab, menurutnya dari setiap periode gubernur, persoalan utama di DKI Jakar ta selalu sama, yaitu banjir.

“Mulai dari eranya Fauzi Bowo, atau Foke, Jokowi, hingga Ahok, semuanya belum ada yang bisa menyelesaikan masalah banjir, dan Kang Yoto punya kemampuan itu,” ucap pria yang juga menjadi Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini.

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

Saat ditanya mengenai tingkat popularitas Suyoto, Suli mengakui bahwa Ahok masih lebih unggul. Namun, menurutnya bukan tidak mungkin dalam waktu yang tersisa Suyoto mampu mengungguli popularitas Ahok.

“Ahok menjadi terkenal itu karena dia ada di Jakarta, sehingga mudah dikenal masyarakat, sedangkan dari tingkat prestasi ya biasa saja. Buktinya persoalan banjir juga masih belum bisa dituntaskan,” ucap Suli.

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022