- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 10 alat berat untuk 'meratakan' Kawasan Kalijodo.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, proses pembongkaran kawasan yang terkenal dengan praktik prostitusi dan perjudian itu akan dilakukan pada Senin 29 Februari 2016, pukul 07.00 WIB.
"Penertiban dimulai pukul 07.00 WIB, Sudah disiapkan 10 backhoe (alat berat) untuk penertiban," kata Rustam kepada wartawan, Minggu 28 Februari 2016.
Dia menuturkan, target Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan Kaijodo, dalam hal pembongkaran bangunan, akan selesai dalam waktu tiga hari.
"Pembongkaran tiga hari. Pembersihan dan pengangkutan puing-puing atau sampah sekitar satu minggu," katanya.
Sampai saat ini, Rustam menyebut, masih ada empat KK (Kepala Keluarga) yang masih tersisa di Kalijodo. Dia pun berharap, saat penertiban besok, tidak ada warga yang masih berada di sana.
"Mudah-mudahan tidak ada warga lagi besok (Senin 29 Februari 2016). Sampai sekarang tinggal empat KK yang tersisa. Masih diberi penjelasan oleh Camat dan Lurah," ujarnya.
Mengenai jumlah personel yang akan diturunkan dalam penertiban tersebut, Rustam menyebut, ada sebanyak 2.500 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang disiapkan.
"Satpol PP ada 2.500 personel. Kalau polisi dan tentara, saya belum tahu berapa jumlahnya," katanya.
