- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Wanita yang ditemukan tewas di dalam rumahnya, Yati Nurhayati, alias Riska, merupakan sosok yang jarang bersosialisasi. Pedagang sayur yang berdagang tak jauh dari rumah korban, Tarini (43) mengatakan, Yati sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul. Karena pekerjaan korban sebagai pramusaji, membuat Yati lebih sering terlihat pada malam hari.
"Dia jarang ngobrol, kalau siang dia jarang keliatan. Saya juga ngeliat dia, kalo lagi belanja di sini doang," kata Tarini di lokasi, Selasa 1 Maret 2016
Menurut Tarini, korban sering terlihat diantar dengan laki-laki. Namun, Tarini tidak mengetahui siapa laki-laki yang sering mengantar wanita beranak satu itu.
"Sering diantar laki-laki, saya enggak tahu apa itu ojek, atau pacaranya. Saya cuma lihat, dia sering diantar laki-laki. Beda-beda yang nganter," kata dia.
Tarini mengatakan, Yati kerap kali terlihat dengan memakai pakaian minim. Menurut Tarini yang tinggal sangat dekat dengan rumah kontrakan korban, mengaku tak mendengar suara gaduh saat malam nahas itu terjadi.
"Waktu malam sih, enggak mendengar apa-apa suara berisik gitu enggak ada. Cuma saya ngeliat ada orang naik motor lewat depan rumahnya, enggak tau siapa," ujar Tarini
Yati, lanjut Tarini, tinggal dengan satu anaknya yang masih berusia sekitar 10 tahun. Suami Yati, juga tak diketahui, karena dia sering terlihat berganti-ganti pasangan. "Dia belum lama tinggal di sini, paling baru dua bulan dan ganti-ganti cowoknya. Jadi, kita enggak tahu siapa suaminya," ucap dia.
Seperti diketahui, Selasa dini hari 1 Maret 2016, sekira pukul 01.00 WIB, warga Cakung digegerkan dengan mayat Yati yang ditemukan tewas tak wajar di kontrakannya di gang sejahtera Rt 14 Rw 17 Kelurahan Pulogebang Cakung, Jakarta Timur. Yati diduga korban pembunuhan, dan saat ini Jenazah Yati telah berada di RS Polri untuk di autopsi
Baca juga:
(asp)
