Kronologi Wartawan Dianiaya Waria Saat Buang Air Kecil

Aksi Solidaritas Wartawan di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Seorang wartawan media online bernama Muslimin (25) menjadi korban pemukulan dan perampasan di Jalan Tubagus Angke, Jembatan Manis, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat, 11 Maret 2016 sekitar pukul 21.00 WIB.

Geng Motor di Yogya Lukai Delapan Remaja di Jalanan

Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan, mengatakan kronologi kejadian saat korban sepulang liputan kawasan Senayan dan hendak pulang ke tempat kos dan melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dengan maksud mau buang air kecil, tiba-tiba didekati para waria, salah satunya merogoh tas pinggang saat di samping dan pelaku berhasil mengambil uang yang ada didompet yang isinya Rp500 ribu dan handphone. Namun handphone dipulangi," kata Herry dalam keterangannya, Sabtu, 12 Maret 2016.

Asisten Rumah Tangga Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan

Setelah pelaku berhasil mengambil uang, korban teriak-teriak dan cekcok mulut. Selanjutnya, korban dipukul pakai batang bambu mengenai kaki kiri. Tangan dan kakinya luka.

"Karena takut, korban kabur dan diamankan di Polsek Tambora," kata Herry.

Ini Motif Pelaku Penembakan Misterius di Bantul

Selanjutnya, anggota dengan petunjuk korban melakukan penyisiran lokasi atau TKP dan mendapati tiga orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Tiga orang tersebut mengetahui pelakunya bernama Leni dan Korena. Kemudian saksi dan korban diserahkan ke Polsek Tanjung Duren guna penyidikan lebih lanjut," ucapnya. (ase)

Ratusan aktivis dan mahasiswa GMKI dan GAMKI se-Sulawesi Utara menduduki kantor DPRD dan kantor Pemerintah Kota Manado pada Kamis, 9 Juni 2016.

Kantor DPRD dan Pemkot Manado Diduduki Massa Aktivis GMKI

Mereka memprotes penganiayaan oknum polisi terhadap mahasiswa.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2016