- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Petugas gabungan diturunkan dalam mengamankan aksi unjuk rasa ribuan sopir angkutan yang bakal menyuarakan pendapatnya di tiga tempat di Jakarta. Di antaranya di depan Balai Kota, Kantor Kominfo, dan Istana Negara.
Aksi para sopir angkot ini, terkait dengan munculnya aplikasi taksi online seperti Grab dan Uber yang sudah menjamur di Jakarta. Dengan adanya aplikasi transportasi itu, para sopir angkutan merasa ditinggal penumpang.
Dengan adanya aksi ini, polisi terpaksa menutup sejumlah ruas jalan Jakarta. Seperti dikutip dari Twitter Traffic Management Center Polda Metro Jaya, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama polisi, bahkan sudah menutup Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, atau tepatnya di depan Kedutaan AS untuk Indonesia.
09:43 Ada kegiatan penyampaian pendapat, sementara dpn Kedubes AS Jl. Merdeka Selatan arah Thamrin lalin dialihkan. pic.twitter.com/mGCvzko6dT
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) March 14, 2016
Jalan utama menuju kawasan Monas dari arah Gambir itu terpaksa ditutup, lantaran massa aksi sudah mulai berkumpul di depan Balai Kota, Jakarta.
TMC dalam Twitternya juga mengimbau, agar menghindari jalan menuju Balai Kota DKI dan Istana Negara, karena jalan sudah ditutup. (asp)
7 Ribu Pendemo Bela Palestina Kepung Kedubes AS di Jakarta
Polisi melakukan penjagaan ekstraketat atas aksi ini.
