Diduga Pukul Sopir Angkot, Ini Kata Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA.co.id – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat suara mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan olehnya terhadap sopir angkutan umum di alun-alun Bandung pada Jumat, 18 Maret 2016 lalu.

Dalam akun Twitternya, @ridwankamil, Emil, begitu dia disapa membantah adanya dugaan penganiayaan seperti yang dilaporkan oleh sopir angkutan umum bernama Taufik Hidayat.

"Tidak ada pemukulan. Ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok wali kota, mau kabur. Saya dadah-dadah aja gitu?" ujar Ridwan dalam Twitternya seperti dikutip VIVA.co.id, Senin, 21 Maret 2016.

Ridwan menjelaskan, kejadian itu bermula saat dia tengah  bersepeda di alun-alun kota Bandung, untuk melihat masalah yang terjadi di lapangan.

"Salah satunya preman-preman omprengan itu. Kalau sama preman maksa-maksa warga kayak gitu, saya pasti kasar. Support kota tertib," ucap dia.

Dia juga mengatakan, jika Taufik Hidayat yang mengaku ditampar olehnya bukan sopir angkutam umum murni, tetapi komplotan pelanggar hukum.

"Ketika saya mendekat, dia mau kabur seperti biasa, maka saya cegat. Komplotan ini sudah saya ingatkan degan lisan belasan kali. Sudah dirazia Skogar berkali-kali, karena ada oknum aparat jadi beking. Sekarang play victim," ujar Ridwan.

Update Corona Jabar 12 Juni 2020: Pasien Sembuh Melejit Salip Positif

Dugaan pemukulan ini sempat menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Banyak juga warga Bandung yang langsung menanyakan kejadian ini ke Ridwan Kamil melalu Twitter, dan sang wali kota juga menjelaskan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai berkeliling mengendarai bus di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jumat, 26 Juni 2020.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

Destinasi wisata di Jawa Barat tidak menerima wisatawan luar.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020