- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Massa demonstran Uber dan Grab Car yang memadati Kawasan Silang Monas siang ini tiba-tiba heboh sendiri. Mereka terkejut ketika tersedia makan siang gratis, nasi dan lauk yang dikemas dalam kotak styrofoam dalam jumlah banyak.
Kantong-kantong besar berisi kemasan makan siang itu ditinggal begitu saja di lokasi oleh seorang lelaki yang menggunakan mobil. Kantong-kantong besar berisi nasi itu tak ayal langsung diserbu oleh para sopir taksi Blue Bird dan taksi lainnya yang sedang melakukan demonstrasi.
"Woi ada nasi tuh, nasi," teriak seorang demonstran yang langsung dihampiri massa yang melakukan demonstrasi di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Kepada VIVA.co.id, para demonstran mengaku tak mengetahui pengirim makan siang gratis itu.
"Enggak tahu, tadi itu siapa bukan korlap, orang langsung pergi lagi dia habis ngedrop," kata Budi, salah seorang demonstran sembari memakan nasinya dengan lahap.
Setelah dari Gedung DPR, massa pengemudi taksi, bajaj dan angkutan umum kini berunjuk rasa di depan Istana Merdeka di Kawasan Monas. Mereka menuntut agar operasional taksi Uber dan Grab Car dibekukan pemerintah
"Ya kadang rezeki enggak ke mana, tahu saja orang kelaparan habis demo," timpal rekan Budi yang tampaknya menyantap dengan penuh selera.
Grab: Aturan STNK Khusus Jauhi Prinsip Ekonomi Kerakyatan
Aturan ini sangat merugikan mitra pengemudi Grab.
