- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bakal calon penantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemilihan Gubernur DKI 2017, Muhamad Idrus mulai sesumbar dan mengumbar janji manis akan mengucurkan dana Rp1 miliar ke setiap warga di satu lingkungan rukun warga (RW).
Idrus, yang saat ini menyandang status politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, uang sebesar itu diberikan setiap tahunnya jika Idrus mampu menduduki kursi orang nomor satu di Jakarta.
Menurut Idrus, uang sebesar itu diberikan bukan untuk difoya-foyakan, tapi digunakan untuk mengerek perekonomian warga di lingkungan RW.
"Dengan dana Rp1 miliar per tahun, warga bisa leluasa mengelolanya untuk mendongkrak taraf kehidupan ekonominya," kata pria yang akrab disapa Bang Idrus, Rabu 23 Maret 2016.
Tak hanya itu, dirinya berpandangan bahwa perlu menempatkan PNS di setiap RW di Jakarta. Itu guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, jika ada warga yang akan mengurus administrasi kependudukan dan lainnya tidak perlu datang ke kantor kelurahan.
"Pelayanan keliling yang sekarang diterapkan itu bagus, tapi kita juga perlu menempatkan aparat di setiap RW.
Pelayanan jemput bola hari ini harus juga ditopang dengan hadirnya birokrasi (PNS) untuk turut langsung menyalani warga di Kantor RW secara prima," kata Idrus.
Meski apa yang dikatakan Idrus baru sebetas angan, tapi Idrus pernah mengatakan, siap meladeni Ahok di Pilgub DKI.
"Kalau Pak Ahok punya dukungan dari pengusaha besar yang tergabung dalam Sembilan Naga, maka saya punya dukungan dari Sembilan Wali," ujar Idrus.
Pria 37 tahun ini mengungkapkan, sejak kecil diajarkan untuk tidak takut mengejar mimpi. Idrus membuktikan sendiri, dari awalnya hanya seorang anak penjual es, kini bisa menjadi pengusaha sukses.
"Semuanya berawal dari mimpi. Jadi jangan pernah takut bermimpi. Saya berniat maju sebagai gubernur, juga didasari impian untuk melihat Jakarta ini menjadi kota yang jauh lebih baik lagi di masa mendatang," kata Idrus.
