- Pemda Bojonegoro
VIVA.co.id – Wali Kota Bogor Bima Arya digadang-gadang maju menjadi calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Meski belum memutuskan untuk maju atau tidak dalam memperebutkan kursi DKI 1, pria yang akrab disapa kang Bima itu mengaku belum siap meninggalkan jabatannya saat ini.
"Saya tidak siap. Saya di Bogor saja. Saya saat ini masih fokus di Bogor, belum terpikir untuk ke Jakarta. Walaupun disebut oleh ketum tadi sebagai salah satu alternatif nama, tapi dengan segala hormat, saya masih ingin tetap fokus di Bogor," kata dia di sela acara Rapimnas yang berlangsung di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu, 27 Maret 2016.
Selain itu, Bima mengungkapkan bahwa Suyoto merupakan calon yang lebih tepat bila dibandingkan dia. Hal tersebut dikarenakan Bupati Bojonegoro tersebut telah tuntas memimpin selama satu periode dan sukses terpilih kembali.
"Saya kira kang Yoto cocok untuk didorong. Kang Yoto punya pengalaman yang luar biasa, dua periode. Kalau saya kan baru dua tahun di kota Bogor, masih banyak janji-janji yang harus ditunaikan dulu di Bogor," ucap dia.
Bahkan, Bima menilai sosok Suyoto merupakan cerminan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). PAN menilai, Suyoto bisa bersaing dengan Ahok di pemilihan nanti.
"Tapi kalau kang Yoto sudah tuntas satu periode, Bojonegoro luar biasa, success story-nya juga tidak kalah dengan Pak Jokowi ketika di Solo dulu. Jadi saya kira sangat layak untuk kita dorong," katanya.
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
