- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh SMA di DKI Jakarta meniadakan Ujian Nasional Paper Test (UNPT) atau ujian nasional berbasis kertas mulai tahun 2017. Seluruh SMA diwajibkan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Jika infrastruktur sekolah belum siap melaksanakan UNBK, menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa universitas.
"Kita benar-benar tahun depan paperless, kalau bangunan belum siap kita kerja sama dengan universitas. Beberapa universitas sudah ada yang menawarkan kerja sama," ujar Ahok, sapaan Basuki, saat meninjau pelaksanaan ujian nasional di SMA 30 Jakarta, Senin, 4 April 2016.
Menurut Ahok, UNBK memiliki beberapa kelebihan di antaranya mempunyai variasi soal yang berbeda sehingga meminimalisasi terjadinya kebocoran. UNBK juga dianggap lebih efisien karena tidak harus melalui proses percetakan dan distribusi soal.
Ahok menyebutkan, penyelenggaraan UNBK tahun ini terkendala terbatasnya jumlah unit komputer di setiap sekolah. Belum lagi, beberapa bangunan sekolah juga masih rusak sehingga perbaikan gedung menjadi prioritas pertama.
"Sekarang 47 persen gedung sekolah rusak, atap bocor, komputer kena air rusak. Jadi perbaiki gedung sekolah, beli komputer. Tahun depan seluruhnya pakai komputer," katanya.
Kemendikbud: Ujian Nasional SMK Berjalan Lancar
UN di beberapa provinsi itu tetap memperhatikan protokol kesehatan.
