- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Dialog antara warga Kampung Luar Batang, Pasar Ikan, yang memasang pagar betis, dengan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Senin pagi ini masih berlangsung. Begitu pun proses pembongkaran di zona 1 (sekitar museum Bahari) juga tetap dilanjutkan.
Proses dialog warga dan petugas masih belum membuahkan kesepakatan, masih terjadi diskusi antara perwakilan warga dan Kapolsek serta Camat Penjaringan, Abdul Khalit.
"Mohon izin, tolong diperhatikan jangan sampai ada yang bukan warga Pasar ikan di antara para bapak ibu, waspada provokasi," ujar Kapolsek Penjaringan, Komisaris Polisi Ruddi Setiawan, yang berusaha menenangkan warga.
Di sisi lain, beberapa meter dari lokasi dialog tepatnya di jalur masuk para petugas, atau yang disebut zona 1, saat ini telah mulai rata dengan tanah. Sekitat 5 sampai 6 eskavator membongkar dan meratakan kios dan bangunan yang sebagian besar telah kosong.
Diketahui, 4.218 personel gabungan Polda Metro Jaya, TNI dan Satpol PP diturunkan ke lokasi eksekusi Luar Batang. Tak hanya itu, polisi juga membawa dua unit water cannon. Ini dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya bentrok antara warga dengan petugas. (ren)
Warga Kampung Aquarium Sempat Buat Makam untuk Ahok
Warga geram karena menjadi korban penggusuran di era Ahok.
