VIVA.co.id – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menjadwalkan sidang perkara kasus penghinaan Presiden Joko Widodo, dengan terdakwa Yulian Paonganan, alias Ongen, Selasa 19 April 2016, pukul 13.00 WIB.
Dia terseret ke meja hijau, karena mengunggah foto Jokowi bersama Nikita Mirzani dengan tagar #PapaDoyanLonte di akun Twitter pribadinya.
Meski sidang belum dimulai, namun dukungan terhadap Ongen sudah membanjiri laman Twitter. Bahkan, menjadi trending topic (topik utama) dengan tagar #BebaskanOngenDemiHukum.
Beberapa netizen dalam cuitannya mendukung Ongen bebas dan malah menyalahkan Jokowi beserta istrinya. Seperti cuitan mantan staf khusus Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Andi Arif dengan akun @AndiArief_AA.
"Ini negara Hukum, Bukan negara Ibu negara. Hukum harus tegak, bukan perasaan Ibu negara yang mimpin #bebaskanongendemihukum," tulis Andi Arif.
Ini negara Hukum, Bukan negara Ibu negara. Hukum harus tegak, bukan perasaan Ibu negara yang mimpin #bebaskanongendemihukum
— Genetika Tunggal Ika (@AndiArief_AA) April 19, 2016
Akun @yudissejahtera juga mengutarakan pendapatkan,
Rezim sontoloyo tangkap orang krn birahi kekuasaan. Bukan krn keadilan.. #BebaskanOngenDemiHukum
Sama halnya dengan akun Twitter Rakyat Biasa @the_teacher_342, mengkritik pemerintah yang anti kritik.
Pemerintahan anti kritik hanya akan melahirkan kediktatoran. #BebaskanOngenDemiHukum #BebaskanOngenDemiHukum
Sebelumnya, penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menahan tersangka Yulius Paonganan, pemilik akun Twitter @ypaonganan, yang telah menyebarkan foto Presiden Joko Widodo yang mengandung unsur pornografi pada 17 Desember 2015 lalu.
Baca juga:
(asp)
Ongen si Penghina Jokowi Sumbang Drone untuk Pantau Napi
Drone diberikan ke rutan Cipinang.
