- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Bakal Calon Gubernur DKI ,Yusril Ihza Mahendra, yang juga sebagai penasihat hukum warga Luar Batang, Jakarta Utara meminta warga mengumpukan sejumlah bukti untuk melawan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penggusuran kawasan Luar Batang.
"Saya minta kepada warga agar terus mengumpulkan surat bukti kepimilikan tanah, sertifikat tanah, akta jual beli, dan sejenisnya untuk dikumpulkan sebagai bukti kepemilikan yang sah, tim advokasi saya yang bekerja di sini siap menerima" ujar Yusril di lokasi, Rabu, 21 April 2016.
Selain itu, Yusril juga kembali menantang Ahok untuk menunjukan bukti lahan di kawasan Luar Batang merupakan milik Pemprov DKI. Ia menantang Gubernur Ahok sapaan Basuki Tjahaja Purnama untuk menunjukan dokumen kepemilikan lahan Luar Batang oleh Pemprov.
"Kita tantang Pak Gubernur, jika memang punya dokumen sah kepemilikan Pemprov atas lahan Luar Batang, silakan, tapi kalau tidak, jangan coba-coba merebut lahan rakyat," ujar Yusril.
Menurut Yusril, penggusuran di kawasan penduduk di Luar Batang telah melanggar hak asasi manusia dan bisa dibawa ke sidang HAM di Swiss.
"Ini pelanggaran hak dasar manusia, ini bisa diadili di peradilan HAM di Jenewa Swiss" ujar Yusril.
Laporan: Yasin Fadilah
Warga Kampung Aquarium Sempat Buat Makam untuk Ahok
Warga geram karena menjadi korban penggusuran di era Ahok.
