Kemarahan Ahok ke Wali Kota Lihat Jakarta Utara Masih Banjir

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Tak seperti biasanya, hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, telat datang ke Balai Kota DKI Jakarta pukul 09.45 WIB.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Pria yang akrab disapa Ahok itu, mengaku telat datang ke Balai Kota lantaran sedang blusukan untuk mengecek pintu air.

"Abis cek pompa sama pintu air di Ancol sama di Gunung Sahari," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2016.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Blusukan dadakan yang dilakukan, katanya, karena curiga dengan adanya genangan air di Pademangan, Jakarta Utara pada saat Ahok meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), Kamis, 21 April 2016 lalu.

"Aku heran, waktu kemarin ke RPTRA kenapa Pademangan tergenang, Gunung Sahari tergenang. Makanya aku pikir ini ada yang salah. Terus aku tanya sama Wali Kota, dia bilang air masuk, aku pikir air enggak mungkin masuk karena pengalaman kita di DKI, air pasang di DKI tertinggi itu 2,6 meter tahun lalu," ucap Ahok..

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Bahkan, katanya, hal tersebut rencananya akan dibahas hal ini di dalam rapat pimpinan (Rapim), karena dalam laporan Closed Circuit Television (CCTV) air pasang hanya mencapai 1,6-1,7 meter.

"Nanti aku mau rapat sama mereka. Logika saya, saya lihat laporan di CCTV semua hanya 1,6-1,7, bagaimana air bisa melimpas. Karena kemarin dilaporkan pompa dimatikan.”

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya