- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Seorang laki-laki bernama Rio Saputra (16) ditemukan tewas pada Sabtu, 23 April 2016 sekitar pukul 03.32 WIB. Rio diduga tewas usai dirinya menjadi korban pengeroyokan di Jalan Kampung Rawa Tengah RT.7 RW 7, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar, Jakarta Pusat
Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi Wiyono mengatakan, Rio diduga dianiaya oleh lebih dari satu orang menggunakan batu dan kayu sehingga kepala korban pecah dan meninggal dunia. Wiyono menjelaskan, kronologi penemuan mayat tersebut berawal dari saksi bernama Mustofa.yang melihat korban tergeletak di pinggir jalan.
"Kemudian saksi tersebut langsung menghubungi Polsek Johar Baru untuk meminta bantuan," kata Wiyono dalam keterangannya. Sabtu, 23 April 2016.
Menurut keterangan saksi lainnya bernama Judi dan Yan, pada pukul 03.30 WIB, keduanya mendengar suara gaduh di luar rumah namun keduanya tidak berani keluar rumah karena dikhawatirkan terjadi tawuran.
"Ketika keduanya ke luar dari rumah melihat korban tergeletak dan terdapat satu buah helm dan batu konblok berada di depan rumah," ujarnya.
Kemudian anggota Kepolisian langsung datang dan melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP). Adapun barang bukti yang diamankan adalah dua buah helm, pecahan puing batu, patahan kayu bernoda darah, sendal jepit dan pecahan batu konblok.
Saat ini kasus dugaan pengeroyokan tersebut masih diselidiki Polsek Johar Baru dan masih memburu pelaku.
(mus)
