3 In 1 Dihapus, Pengguna Jalan Bertambah

Sosialisasi penghapusan 3 in 1 di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan evaluasi terhadap uji coba penghapusan jalur 3 in 1 di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Evaluasi selama satu pekan tahap kedua uji coba penghapusan 3 in 1 itu dilakukan pada 14-20 April 2016.

Aturan Ganjil Genap Dikhawatirkan Perparah Macet di Jakarta

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, selama pelaksanaaan uji coba ini, terjadi peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Selama uji coba berlangsung, secara umum, pagi pukul 07.00 – 10.00, dan sore hari pukul 16.30 – 19.00 jalan Sudirman-Thamrin mengalami peningkatan volume arus lalu lintas," kata Budiyanto melalui keterangannya, Minggu 24 April 2016.

Polda Metro Dukung Aturan Pengganti 3 In 1

Kepadatan itu terjadi di jam-jam sibuk, saat berangkat kerja dan pulang kerja. Hal yang sama terlihat pada jalur sepanjang Jalan Gatot Subroto. Sementara, untuk jalan-jalan lainnya terpantau ramai lancar.

Budiyanto menjelaskan, dalam tahap uji coba penghapusan 3 in 1 ini, para pengguna jalan masih melakukan adaptasi dalam menentukan perjalanan melalui jalur alternatif.

3 in 1 Dihapus, Kadishub: Warga Jakarta Asyik-asyik Aja

"Masyarakat masih mencari pola dalam menentukan perjalanan (pilihan alternatif jalan). Masih dalam proses adaptasi," ungkapnya.

Selain itu, Budiyanto menjelaskan, dengan adanya program tambahan sterilisasi jalur busway, hal tersebut menambah volume kendaraan bermotor di ruas jalan yang biasa digunakan sebagai lokasi 3 in 1.

"Dengan adanya program tambahan sterilisasi jalur busway, secara otomatis beban tugas-tugas preventif petugas Polri dan Dishub bertambah juga, seiring dengan perkembangan dinamika di lapangan," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya