- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengoperasikan bus TransJakarta selama 24 jam setiap hari. Namun, rencana itu akan terwujud secara bertahap, lantaran menunggu kecukupan armada bus.
"Bukan hanya di Jakarta. Kita mau hingga daerah penyangga beroperasi 24 jam, karena aktivitas masyarakat kita kan cukup tinggi," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, Minggu 24 April 2016.
Pemprov DKI Jakarta sendiri berencana menambah bus hingga 1.500 unit, dan saat ini masih dalam tahap proses pengadaan.
"Minggu lalu sudah 600 unit. Kalau bus kita sudah cukup, maka akan kita jalankan 24 jam," kata dia.
Menurut Andri, saat ini aktivitas dari daerah penyangga cukup tinggi. Sehingga, jumlah bus terus diperbanyak, agar mampu melayani seluruh masyarakat dengan tingkat pelayanan maksimal dan waktu tunggu bus hanya sebentar di setiap halte.
"Jadi, nanti tidak ada lagi Amari (Angkutan Malam Hari), karena sudah jalan terus. Kalau kenyamanannya sudah tinggi dan interval waktunya pendek, kita yakin orang akan pilih naik bus kita," ujar dia.
(ren)
Gara-gara Corona, Bakal Ada Sesuatu yang Beda di Bus Transjakarta
Semua penumpangnya wajib menggunakan masker.
