Soal Dana Hajatan dari Gubernur DKI, Warga Buka Suara

Warga Pasar Ikan dan Luar Batang, Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Sebagian warga Luar Batang dan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, buka suara terkait adanya anggaran Rp50 juta dari gubernur kepada para wali kota untuk anggaran operasional hajatan warga.

Ayu Thalia Tunjukan Bukti Memar Kaki Diduga Dianiaya Nicholas Sean

Warga mengaku tidak pernah mendapat uang maupun karangan bunga ketika mereka memiliki acara hajatan. "Boro-boro dapat," ujar Yunita, warga setepat, Kamis, 28 April 2016.

Jika ada hajatan pernikahan warga, mereka mengaku tidak pernah kedatangan tamu dari pihak Pemerintah Kota Jakarta Utara. "Paling Pak RT saja itu juga secara pribadi, enggak ada itu ucapan atau amplop atau bunga yang dari pemkot/wali kota," kata Yunita. 

Jawaban Tegas Ahok Soal Stop Kartu Kredit Pertamina Limit Rp30 M

Ketika ditanya tentang Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi selama menjabat, dia menilai Rustam sebagai wali kota yang tak memihak rakyat. "Ya bagaimana, kita saja di sini digusur, beliau malah keluar, mana yang memihak rakyat," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Rustam Effendi mengundurkan diri sebagai wali kota Jakarta Utara. Menurut Rustam, ada uang Rp50 juta yang diberikan oleh gubernur diperuntukan sebagai dana operasional hajatan warga.

Ahok Mendadak Kunjungi Gibran, Ini yang Dibahas

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya menyisihkan Rp50 juta setiap bulan dari dana operasional sebagai gubernur DKI kepada masing-masing wali kota di DKI Jakarta. Uang itu untuk diberikan kepada warga yang mengundang mereka untuk menghadiri acara pernikahan. "Kamu (wali kota) kalau mau (menghadiri) kawinan, saya kasih Rp50 juta," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki.

Ahok mengatakan, hampir setiap hari ia menerima undangan untuk menghadiri pernikahan warga yang diselenggarakan di akhir pekan. Namun, ia tidak bisa menghadiri semua undangan karena keterbatasan waktu. Pada saat itu, wali kota harus menggantikan sambil memberi uang dari dana operasional yang ia berikan itu. "Kamu kalau mau ke kawinan, pakai uang dari saya. Uangnya jangan dipakai buat main golf," ujar Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat hadiri Kongres PDIP di Bali.

2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024

PDIP menyiapkan sejumlah kadernya termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju ke Pilkada DKI 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2022