Sandiaga Uno Minta Penggusuran Luar Batang Ditunda

Sandiaga Uno (kanan), di Masjid Jami At-Tuqo, Petamburan, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id – Kandidat gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda dulu penertiban atas pemukiman warga di Luar Batang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Menurut dia, emosi warga Luar Batang sedang sangat tinggi.

Tangis Emak-emak di Sumedang, Biar Bisa Foto dengan Sandiaga Uno

Sandi mengatakan hal itu bisa jadi merupakan salah satu penyebab terjadi insiden pemukulan oleh kumpulan warga atas seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI pada Senin malam, 2 Mei 2016. Insiden terjadi usai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, melakukan kunjungan ke Masjid Luar Batang untuk sosialisasi penataan.

"Kondisinya memang sedang tinggi secara emosional," ujar Sandi di Tanjung Duren Utara, Grogol, Kecamatan Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat 6 Mei 2016.

Bagi Sandiaga, Milenial Itu Kekuatan Ekonomi Baru Indonesia

Sandi menambahkan, kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pemprov DKI bisa jadi membuat warga menolak untuk ditertibkan. Sandi menganggap sosialisasi yang saat ini dilakukan hanya satu arah. Aspirasi warga sengaja tidak dihiraukan.

"Padahal seharusnya, apa yang diinginkan pemerintah dan apa yang diinginkan warga itu disinkronkan," ujar Sandi.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Sandi mengatakan, momen akan datangnya bulan Suci Ramadan dalam waktu tak lebih dari satu bulan lagi sangat cocok digunakan warga dan pemerintah untuk cooling down dan melakukan sosialisasi ulang. Pemerintah DKI Jakarta sebaiknya tidak melakukan penertiban selama bulan puasa. Sosialisasi harus dilakukan dengan mendengar juga apa yang diinginkan warga, tidak asal melakukan penertiban.

"Kalau (program pemerintah) bermanfaat bagi warga, tidak hanya menguntungkan kaum dengan penghasilan menengah ke atas, pasti akan diterima selama itu berpihak kepada mereka. Lakukanlah konsultasi publik yang sejuk," ujar Sandi.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya