- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Usai mengunjungi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat, bakal calon Sandiaga Uno mengajak selfie warga. Warga pun dengan semangat mengiyakan ajakan pengusaha muda tersebut.
"Ayok semuanya foto selfie dulu sama saya, mau tidak?" kata Sandiaga di lokasi, Jumat, 6 Mei 2016.
Warga kemudian berbondong-bondong mendekati Sandiaga untuk berfoto selfie bersamanya.
Ada insiden menggelikan saat Sandiaga akan meninggalkan lokasi. Seorang perempuan tua meminta izin menumpang mobil Sandiaga sampai ke depan gang untuk pulang.
"Pak saya boleh numpang pak?" kata ibu tersebut pada Sandiaga.
"Boleh bu kenapa enggak, ayo ibu duduk di depan yah bu.”
Tanpa sungkan, Sandiaga pun mengizinkan ibu tersebut menaiki mobil jenis Grand Livinanya dan mempersilahkan sang ibu duduk di kursi yang biasa ia tempati.
Insiden Yusril
Sandiaga Uno mengaku tak takut kemungkinan mengalami nasib seperti Yusril Ihza Mahendra, yang mobilnya disiram cat lantaran persaingan menjadi DKI 1. "Ini kami jalani ikhlas, saya siap. Mobil saya cuma Grand Livina, kalau dicat-cat dikit enggak apa-apa lah," katanya.
Terkait hal itu, Sandiaga menilai keamanan di Jakarta perlu ditingkatkan lagi. Katanya, Jakarta merupakan salah satu kota dari 60 kota besar lainnya yang ada di dunia, yang tingkat keamanannya paling kurang.
"Tingkat keamanan di Jakarta ini perlu ditingkatkan, karena kita paling bontot di antara 60 kota besar dunia. Terkait keamanan, jadi walaupun itu vandalisme, terror, itu harus segera menjadi PR yang besar untuk pemangku kepentingan," ujarnya.
Sebelumnya, bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mendapat teror setelah menghadiri acara syukuran yang digelar warga Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 3 Mei 2016 sore. Mobil sedan mewah Mercedes-Benz milik Yusril disiram cat berwarna kuning oleh orang tak dikenal. Akibatnya, cat berwarna kuning menempel pada bagian kiri mobil Yusril yang berwarna hitam.
Tangis Emak-emak di Sumedang, Biar Bisa Foto dengan Sandiaga Uno
Kampanye Sandi, memang tidak pernah sepi dipenuhi emak-emak.
