VIVA.co.id – Kepolisian Kepulauan Seribu mengerahkan tujuh kapal patroli dan 68 personel pada hari ini, Minggu 8 Mei 2016, untuk mencari satu korban hilang kapal nelayan yang terbalik kemarin siang kemarin.
Sebuah kapal nelayan dilaporkan terbalik Sabtu, 7 Mei 2016 di perairan Pulau Panggan, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Diketahui, enam jenazah sudah ditemukan sejak siang lalu. Hingga Minggu siang ini, pihak Kepolisian dan jajaran nelayan setempat masih melakukan pencarian.
"Hari ini kami kembali melakukan pencarian kepada satu korban kapal yang terbalik Sabtu siang lalu, kami mulai pencarian pukul 08.00 sampai saat ini masih berlangsung," ujar Kapolres Kepulauan Seribu AKBP, John Weynart Hutagalung di Kepulauan Seribu, Minggu, 8 Mei 2016.
Dalam pencarian ini, Kepolisian dibantu oleh beberapa jajaran yang berasal dari Badan SAR Nasional, Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara dan Polres Kepulauan Seribu dan nelayan setempat. Pencarian siang ini juga melibatkan tujuh kapal dari beberapa instansi, yakni.
1. KN KERIS KPLP
2. KN SAR Jakarta
3. Kapal Kerja 02 Dishub
4. Speed boat Damkar
5. Speed Boat PolPP
6. KM makmur
7. KM Bira Polres Kep.Seribu.
Pencarian dilakukan dalam radius 5-10 mil dari pantai Pulau Panggang dan melingkupi enam pulau lain, seperti Pulau Karang Beras, Pulau Pramuka, Pulau Semak Daun, Pulau lebar dan Pulai Kering Cete.
Namun, hingga saat ini, korban atas nama Gioklion, warga Tamansari Jakarta Barat masih belum ditemukan.
"Diperkirakan sudah terdampar di salah satu pulau, sehingga setelah istirahat siang tadi kami fokuskan pencarian ke pesisir pulau-pulau terdekat.”
(mus)
