- VIVA.co.id/ Anissa Maulida
VIVA.co.id – Polisi telah mengamankan terduga pelaku pembunuham Eno Fariha (29), yang ditemukan tewas dengan gagang cangkul tertancap di organ vitalnya, di kamar mess PT Polypta Global Mandiri, di Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat, 13 Mei 2016.
"Kami telah mengamankan tiga orang saat ini, sedang kami lakukan interogasi. Dari tiga orang tersebut, satu di antaranya terduga pembunuhan yang kini menjalani penyidikan instensif di Polda Metro Jaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krisna Murti, Minggu, 15 Mei 2016.
Namun, pihak kepolisian masih menutup identitas terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut. "Karena masih penyelidikan, kita belum bisa ungkap datanya namun orang ini berjenis kelamin laki-laki," ujar Krishna.
Sementara itu, Kapolsek Teluk Naga Ajun Komisaris Polisi Supriyanto mengemukakan, sebanyak delapan saksi telah diperiksa dalam kasus pembunuhan itu. "Kami sudah periksa delapan saksi seperti teman korban dan juga kepala mess," ujar Supriyanto, Minggu, 15 Mei 2016.
Sejumlah barang bukti tengah dikumpulkan jajaran Polres Metro Tangerang, Polsek Teluk Naga dan Polda Metro Jaya. Polisi menduga pelaku merupakan orang yang dikenal korban. Hal tersebut berbekal tanda-tanda di tubuh korban seperti adanya bekas berhubungan badan.
Diketahui, Eno Fariha (29) ditemukan tewas tanpa busana dengan gagang cangkul sepanjang 80 sentimeter (cm) tertancap di organ vitalnya. Sejumlah luka lebam juga terdapat di tubuhnya.
Dua Pembunuh Gadis dengan Cangkul Dituntut Mati
Masing-masing menyiapkan pembelaan pribadi dan melalui pengacara.
