- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Badan Pengelola Transportasi dan (BPada alat-alat darurat TJ) melakukan kesepakatan bersama dengan kepala terminal bus se-Jabodetabek untuk meningkatkan pelayanan angkutan Lebaran 2016. Adapun hasil komitmen bersama tersebut dibuat untuk empat aspek yaitu pengemudi bus, kendaraan, penumpang dan pelayanan terminal.
Kepala BPTJ, Elly Adriani, mengatakan, pengemudi diwajibkan untuk melengkapi registrasi berupa absen, kelengkapan SIM, ID Card serta KTP.
“Pengemudi juga diwajibkan untuk melengkapi tes kesehatan. Ruang istirahat juga harus disiapkan,” kata Elly di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.
Dia menambahkan, bagi kendaraan wajib melalui uji kelayakan dan punya alat-alat darurat seperti palu pemecah kaca dan alat pemadam. Juga menyesuaikan kapasitas kendaraan.
“Penumpang, pengelola terminal diwajibkan untuk menyediakan fasilitas ruang tunggu yang dilengkapi dengan klinik, toilet dan ruang menyusui,” ucap dia.
Adapun bagi pelayanan di terminal diwajibkan tersedia fasilitas seperti papan pengumuman dan pengeras suara, daftar tarif perjalanan, menyediakan penunjuk arah fasilitas, dan menjamin keamanan di terminal.
Tercatat 16 kepala terminal telah menandatangani kesepakatan tersebut yaitu:
Kepala unit pengelola terminal Provinsi DKI
Kepala unit pengelola terminal Pulo Gebang
Kepala terminal Muara Angke
Terminal Tanjung Priok
Terminal Bekasi
Perwakilan Dinas Kota Bogor
Terminal Baranangsiang
Terminal Baranangsiang
Terminal Pasar Minggu
Terminal Pulo Gadung
Terminal.Rawamangun
Terminal Pinang Ranti
Terminal Grogol
Terminal Kalideres
Terminal Tanah Merdeka
Pemudik Jawa Tengah Diimbau Pulang Lebih Awal
Pulang lebih awal di musim mudik membantu mengurangi kemacetan
