- VIVA.co.id / Bayu Januar Nugraha
VIVA.co.id – Menjelang bulan Ramadan, Polda Metro Jaya memaparkan kasus-kasus yang paling menonjol saat Operasi Pekat Jaya 2016 dilakukan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setyono meminta agar masyarakat terus waspada dengan kasus-kasus rawan yang bisa terjadi pada saat bulan puasa nanti.
"Ada delapan contoh kasus menonjol selama Operasi Pekat Jaya 2016 dilakukan. Kami mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada saat bulan suci nanti," ujar Awi Setyono kepada awak media di Jakarta, Jumat, 3 Juni 2016.
Menurutnya potensi kriminalitas yang rawan terjadi saat bulan Ramadan yaitu meningkatnya kejahatan, tawuran antarkampung, ancaman teror serta konflik antarkelompok.
"Potensi kejahatan yang rawan tersebut berkaitan dengan contoh kasus-kasus yang biasa rawan terjadi di saat Ramadan,"ujarnya.
Delapan contoh kasus yang paling menonjol beserta wilayahnya dalam beberapa waktu belakangan yaitu,
1. Pencurian dengan kekerasan kendaraan roda dua dan rumah kosong di Serpong, Tangerang.
2. Pencurian berat dengan senjata api oleh kelompok Lampung di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
3. Pencurian dengan kekerasan ATM dengan modus card trapping di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
4. Pencurian berat rumah kosong di Bekasi, Jawa Barat.
5. Perjudian bola online LV. Agen.
6. Pencurian dengan kekerasan di Kawasan Car Free Day, Jakarta Pusat.
7. Kasus jaringan penadah kendaraan roda empat di Cibubur, Jakarta.
8. Pengeroyokan oleh kelompok ormas di Sawangan, Depok.
Maling Motor Zaman Sekarang Cuma Butuh Waktu 5 Detik
Polisi menyebut motor yang dicuri adalah yang memiliki sistem pengamanan lemah.
