Tiga Isu Ini Dominasi Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Ahok

Mengukur Peluang Menantang Ahok
Sumber :

VIVA.co.id – Manilka Research & Consulting melakukan survei menggali isu mengenai evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hasilnya, kinerja Pemprov DKI di bidang penanganan kemacetan, pengangguran dan harga sembako yang terjangkau mendapatkan porsi ketidakpuasan paling tinggi oleh masyarakat.

Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan Tak Teramati, Menurut Petugas Pengamatan

"Kami mencatat bahwa penanganan kemacetan akan ketidakpuasan masyarakat sebesar 77 persen, sementara pengangguran sebesar 72,2 persen, dan harga sembako yang terjangkau sebesar 71,5 persen," kata Managing Director Manilka, Herzaky Mahendra Putra di Jakarta Pusat, Minggu, 19 Juni 2016.

Ironisnya, dua dari tiga isu yang paling tinggi itu merupakan persoalan yang dianggap oleh pemilih DKI Jakarta paling besar urgensinya. Dengan tingkat urgensi pengangguran sebesar 91,5 persen dan kemacetan sebesar 90,8 persen.

Dipimpin Umar Kei, FPMM Deklarasi Dukung Murad Ismail di Pilgub Maluku 2024

Meski demikian, Herzaky melanjutkan, sebanyak 67,5 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kinerja yang diapresiasi, di antaranya adalah kemudahan akses kesehatan (69,3 persen), pendidikan yang terjangkau (65,5 persen) dan penanganan banjir (54 persen)," ujarnya.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan

Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan pada 2-7 Juni 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan.

Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wilayah yang berhasil dikuasai TNI-Polri dari OPM

Aparat Gabungan TNI-Polri Rebut Wilayah Homeyo Intan Jaya Papua dari OPM

Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon menyebutkan, OPM telah mengganggu keamanan dan berusaha kuasai wilayah Homeyo selama tiga hari berturut-turut

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024