Gandakan Pelat Kendaraan Ganjil Genap, Pidana Mengintai

Ilustrasi petugas mengatur arus lalu lintas di jalan protokol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Kepolisian tak hanya akan melakukan penilangan terhadap kendaraan bermotor yang terbukti menggunakan pelat nomor ganda saat diberlakukannya sistem ganjil genap di sejumlah jalan protokol di Jakarta. Pelaku pengganda pelat juga akan dijerat dengan hukum pidana.

Ganjil Genap Tidak Berlaku saat Hari Wafat Yesus Kristus Jumat Besok

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengatakan bahwa pengganda pelat kendaraan akan dihukum dengan pidana terkait pemalsuan.

"Yah, jelas kita tindak jika palsu, kita tilang. Bahkan jika lakukan penipuan kita kenakan tindak pidana pasal penipuan," kata Awi, Selasa, 21 Juni 2016.

Catat! Ini Lokasi dan Jam Ganjil Genap Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Sebelumnya, kepolisian mengendus kemungkinan adanya upaya melanggar hukum yang ditempuh pemilik kendaraan di Jakarta. Kemungkinan ini bisa terjadi saat aturan pembatasan kendaraan bermotor, dengan sistem ganjil genap resmi diterapkan Pemerintah Provinsi DKI.

Upaya melanggar hukum yang berpotensi terjadi saat sistem ganjil genap berlaku ialah modus penggunaan pelat nomor kendaraan ganda. Modus itu berpotensi terjadi mengingat setiap hari, tak semua kendaraan bermotor bisa melintas ruas jalan protokol yang memberlakukan sistem ganjil genap.

Ganjil Genap Jakarta Akan Diperluas ke Tangerang Raya

Pemilik kendaraan yang berwatak tak baik berpotensi menggunakan dua pelat nomor kendaraan. Aksi ini dilakukan agar pengendara bisa tetap melintasi ruas jalan sistem ganjil genap setiap harinya.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto, tidak sulit bagi petugas kepolisian untuk mendeteksi kendaraan yang menggunakan pelat ganda. Otomatis salah satu dari pelat ganda merupakan pelat nomor kendaraan palsu.

"Anggota lebih jeli karena pelat nomor resmi ada tanda khususnya," kata Moechgiyarto.

Kendaraan melintasi papan informasi penerapan sistem ganjil genap di Jakarta

Pekan Ini Ada Bebas Ganjil Genap di Jakarta, Catat Tanggalnya

Seperti dikutip dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, bahwa aturan ganjil genap di Jakarta minggu ini hanya berlaku tiga hari saja. Sedangkan dua harinya dibebaskan.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024