Wagub Djarot Tak Mau Lagi Ada Bus Bobrok Angkut Pemudik

Ilustrasi suasana mudik menggunakan bus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menginstruksikan agar tidak ada lagi bus-bus bobrok yang dipakai sebagai angkutan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri. Keselamatan pemudik harus diutamakan, sehingga kelaikan kendaraan umum harus betul-betul dijamin. 

Demikian instruksi Wagub Djarot saat memimpin apel gabungan persiapan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri di lapangan eks IRTI Monas, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016. Apel ini diikuti ratusan personel Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri.

Djarot minta instansi-instansi terkait memeriksa secara seksama kelaikan kendaraan umum, yang akan membawa penumpang mudik ke kampung halaman.

"Kita berharap tidak ada toleransi terkait kelayakan kendaraan yang mengangkut penumpang mudik, harus betul-betul layak, tidak boleh bobrok," tegas Djarot.

Selain kendaraan, lanjut dia, sopir bus juga harus diperiksa, baik urine maupun tekanan darah mereka. Sebab, keselamatan penumpang sangat bergantung kepada kondisi sopir. "Kalau ada sopir cadangan juga harus siap," lanjut dia.

Di samping itu, Djarot mengimbau agar warga yang membawa kendaraan pribadi  tidak memaksakan diri. Keselamatan tetap harus menjadi prioritas, agar bisa berkumpul dengan keluarga pas lebaran.

"Saya sampaikan kepada masyarakat yang hendak mudik, hati-hati di jalan, jaga keselamatan," kata dia.

(ren)

Buat Pemudik, Ganjil-Genap Diberlakukan Saat Mudik Lebaran
Terminal Bus Rawamangun disiapkan sebagai terminal tambahan mudik lebaran 2018.

Antisipasi Pemudik, Dishub DKI Siapkan 5 Terminal Bantuan

Setiap terminal disediakan pos keamanan dan pos kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2018