Satroni Tempat Penukaran Uang, Perampok Gasak Ratusan Juta

Ilustrasi transaksi keuangan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Sebuah kantor penukaran uang asing, atau money changer 'Media Artha' yang berada di Ruko Metro Boulevard 2 unit B No. 3A, Jalan Niaga Raya Jababeka Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kamis, 30 Juni 2016, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam. Dalam aksinya itu, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah empat orang, berhasil membawa kabur uang ratusan juta dan laptop merek Acer.

"Kawanan pelaku diduga berjumlah empat orang, dalam aksinya menggunakan senjata tajam jenis golok untuk mengancam para karyawan kantor money changer itu. Dan pada saat kejadian, tiga karyawan pun menjadi korbannya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Endang Longla, Kamis, 30 Juni 2016.

Endang menuturkan, ketiga karyawan itu menjadi korban penyekapan oleh para pelakunya. Mereka diikat tangan dan kakinya dengan tali plastik. Tidak hanya itu, pelaku juga membekap mulut mereka dengan lakban, berikut dengan matanya.

"Barulah, usai melumpuhkan korban mereka beraksi dan membawa kabur uang tunai 200 juta dan satu buah laptop," ujar Endang.

Berdasarkan penyelidikan di lapangan diketahui para karyawan yang disekap para pelaku di antaranya, Novelia (20), Silvia Meisita (20), dan Gloria (26).

"Keterangan dari mereka itu, diketahui para pelakunya berjumlah empat orang dan membawa senjata tajam jenis golok," kata Endang.

Endang juga mengungkap kronologi kejadian perampokan kantor money changer tersebut berdasarkan keterangan para korban. Ketika itu, para pelaku tiba-tiba datang dan masuk ke lokasi sudah langsung menodongkan senjata tajam jenis golok ke arah ketiganya.

"Ketiganya saat itu juga tak mampu melawan karena takut dan hanya bisa pasrah. Sementara untuk ciri-ciri pelakunya, mereka mengatakan para pelaku beraksi dengan menggunakan jaket hitam, masker wajah, dan helm tertutup," tutur Endang.

Perampokan Disertai Pembunuhan Terjadi di Malang, Lansia Tewas Ditusuk di Leher

Selanjutnya, usai melumpuhkan para karyawan, para pelaku pun mulai beraksi dan setelah puas mendapatkan hasilnya, mereka pun langsung melarikan diri. Tak lama kemudian, para karyawan pun menyelamatkan diri dari ikatannya, dan langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Cikarang Selatan.

Dan tak lama setelah mendapatkan laporan, petugas Polsek Cikarang Selatan langsung datang ke lokasi bersama dengan petugas identifikasi Polresta Bekasi guna melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi. Hasilnya, petugas pun mendapati sejumlah barang bukti kejahatannya seperti, tali plastik warna hijau, lakban warna hitam, dan sarung golok warna kuning yang diduga milik para pelaku yang tertinggal.

6 WNI Dibekuk Polisi Hong Kong Setelah Curi 25 Jam Tangan Senilai Rp 12 Miliar

"Sampai saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan anggota Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan dan dibantu tim reskrim dari Polresta Bekasi," tuturnya.

Ilustrasi kantung jenazah

Pedagang Emas Dirampok, Suami Tewas dan Istri Terluka

Tragedi menimpa pasangan suami istri (pasutri) yang berprofesi sebagai pedagang emas di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Sang suami, Reno ditemukan tew

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024