Pendatang Masih Yakin Bisa Bertahan di Jakarta

Para pendatang Jakarta masuk melalui Terminal Kampung Rambutan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA.co.id – Selain para pemudik yang balik ke Jakarta, kedatangan para perantau baru juga menjadi perhatian setelah Idul Fitri. Pasalnya jika tak memiliki keahlian yang cukup maka perantau dinilai akan susah bertahan di Jakarta.  

Mohon Maaf Jakarta Tak Terima Pendatang Pascalebaran

Namun Aditya (24), pendatang dari Indramayu, Jawa Barat mengaku yakin menjejakkan kaki di Ibu Kota Jakarta. Dia mengatakan sudah menyebar lamaran kerja melalui aplikasi online 'dalam jaringan'. Dia karena itu sedang menunggu panggilan lamaran kerja.

"Kemarin sudah nyebar-nyebar (lamaran). Sekarang mau stand by saja di Jakarta. Biar enak kalau ada panggilan kan sudah siap. Jadi lebih dekat kalau di Jakarta," kata Aditya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin, 11 Juli 2016.

DKI Tak Lagi Operasi Yustisi atas Pendatang Baru, ini Alasan Anies

Aditya optimistis akan bisa bertahan di Jakarta. Pasalnya ia mengaku memiliki keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja. Sebelumnya dia menuntut ilmu di jurusan teknik informatika di salah satu perguruan tinggi di Bandung.

"Sebelumnya juga pernah kerja bentar di Bandung. Ingin coba-coba di Jakarta juga," ujar Aditya.

Anies Prediksi 71 Ribu Pendatang Baru Jakarta Setelah Lebaran

Sementara mengenai tempat tinggal, ia mengaku telah memesan kamar indekos di Pasar Rebo lewat bantuan teman yang sudah lebih dahulu di Jakarta.

"Sudah tenang kalau masalah tempat tinggal mah, ada yang nemenin juga," kata Aditya.

Pendatang yang Kos di Jabodetabek Wajib Miliki SIKM

Jika tidak keluar atau masuk Jakarta, tidak perlu mengurus SIKM.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2020