1.000 Mesin Absensi Mati, Ahok Akan Potong Tunjangan PNS

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus T. Harjanto

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku telah mengantongi data Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mesin absennya offline di hari pertama kerja usai libur lebaran. Ahok, sapaan Basuki, mengatakan mesin yang offline lebih dari seribu unit.

Listrik Padam, Absensi Pemprov DKI Amburadul

"Sudah tahulah yang offline siapa, kami lagi selidiki kesalahannya di mana," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu, 13 Juli 2016.

Untuk membuat efek jera, Ahok akan mengubah peraturan absensi. Jika mesin absennya offline, maka seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) instansi terkait akan terkena sanksi pemotongan Tunjangan Kerja Daerah (TKD).

1.527 PNS DKI Tak Terdeteksi di Mesin Absen

"Kita ada sistem, gampang kasih sanksi langsung. TKD-nya hilang sebulan, tiga bulan atau setahun, sudah jelas kok. Ini lagi kami selidiki soal absensi yang offline," ujar Ahok.

Mesin absen PNS DKI diduga sengaja dirusak saat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah instansi yang ada di Balai Kota DKI Jakarta di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, Senin, 11 Juli 2016.

Absensi DPR Rendah, Ketua Fraksi Bakal Dipanggil

Usai sidak, Djarot mendapati banyaknya mesin absen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang offline. Sehingga, PNS yang tidak masuk tidak terdata di sistem.

"Kalau offline di sekolahan agak dimaklumi, karena sekolah lagi libur. Tapi kalau offline itu di tempat pelayanan kayak kantor kelurahan, puskesmas, kecamatan, ini perlu didalami kenapa offline. SKPD yang terkait itu enggak boleh offline," ujar Djarot.

Berdasarkan data yang tercatat, PNS yang tidak masuk di hari pertama mencapai 6.072 orang. Artinya sebanyak 15,2 persen dari total jumlah PNS non guru sebesar 39.913 orang, tidak masuk kerja. Kemudian sebanyak 1.733 PNS dinyatakan terlambat hadir kerja, dari jam masuk kerja yang ditetapkan 07.30 WIB. Data itu termasuk bagi mereka yang tidak tercatat karena offline.

Menurut salah seorang staf Kominfo Pemprov DKI, rusaknya mesin absen itu akibat kabel yang digigit tikus, karena ditinggal libur lebaran yang cukup lama. Djarot pun meminta kejadian ini tidak terulang kembali, karena mesin absen offline bisa merugikan PNS yang masuk kerja, sehingga harus melapor secara manual. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya