Curahan Hati Orangtua yang Anaknya Disuntik Vaksin Palsu

Curahan hari orangtua yang anaknya disuntik vaksin palsu
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Nugraha

VIVA.co.id –  Para orangtua yang anaknya disuntik vaksin di Rumah Sakit Harapan Bunda mendatangi RS tersebut, sejak Kamis malam, 14 Juli 2016. Mereka meminta penjelasan apakah anak-anaknya menjadi korban vaksin palsu tersebut.

Parah, RS Harapan Bunda Paksa Pasien Tanggung Biaya APD Tim Medis

Bahkan, tak jarang adu mulut terjadi antara orangtua dan pihak rumah sakit. Namun, usai menerima sedikit penjelasan dari pihak rumah sakit, kemarahan masyarakat sempat mereda.

Walaupun mereda, luapan kemarahan masih terlihat dengan sebuah tulisan yang mereka tempel di RS Harapan Bunda. Dalam tulisan itu, para orangtua meminta Presiden Joko Widodo mengusut tuntas kasus ini.

Komisi IX Minta Oknum Jaringan Vaksin Palsu Dihukum Berat

"Hai Presidenku selamatkan anak-anak kami dari ulah dokter dan perawat 'Bia**b' 'Jah**am', Kami cinta anak-anak yang kami sangat sayangi, 'tangkap dan hukum mati semua pelaku'. Tutup Harapan Bunda Bia**b," tulis orangtua yang mengeluhkan di kertas tersebut.

Sebelumnya diberitakan, RS Harapan Bunda menjadi salah satu Rumah Sakit yang diumumkan Kemenkes menerima vaksin palsu. Total ada 14 Rumah Sakit dan 8 bidan atau klinik menggunakan vaksin yang sudah beredar sejak tahun 2003 silam.

Sidang Gugatan Vaksin Palsu, Hakim Anjurkan Mediasi

Berikut ini identitas-identitas rumah sakit pemakai vaksin palsu yang datanya diperoleh VIVA.co.id.

1. RS Dr. Sander, Cikarang

2. Bhakti Husada, Terminal Cikarang

3. Sentral Medika, Jalan Industri Pasir, Gombong

4. RSIA Puspa Husada

5. Karya Medika, Tambun

6. Kartika Husada, Jalan MT Haryono, Bekasi

7. Sayang Bunda, Pondok Ungu, Bekasi

8. Multazam, Bekasi

9. Permata Bekasi

10. RSIA Gizar, Villa Mutiara, Cikarang

11. Harapan Bunda. Kramat Jati, Jakarta Timur

12. Elisabeth, Narogong, Bekasi

13. Hosana Lippo, Cikarang

14. Hosana Bekasi, Jalan Pramuka

 

Berikut ini juga daftar bidan dan klinik yang edarkan vaksin palsu:

1. Bidan Lia, Kampung Pelaukan, Sukatani, Cikarang, Jawa Barat.

Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.

2. Bidan Lilik, di Perum Graha Melati, Tambun, Jawa Barat.

Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.

3. Bidan Klinik Tabina, di Perum Sukaraya, Sukatani, Cikarang, Jawa Barat.

Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.

4. Bidan Iis, di Perum Seroja Bekasi, Jawa Barat.

Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.

5. Klinik DR. Dafa di Baginda, Cikarang, Jawa Barat.

Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.

6. Bidan Mega, di Puri Cikarang Makmur, Sukaresmi, Cikarang, Jawa Barat.

Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.

7. Bidan M. Elly Novita, di Ciracas, Jakarta Timur.

Pemasok: Kartawinata alias Ryan

8.Klinik Dr. Ade Kurniawan, Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat.

Pemasok: Seno

Cara yang digunakan tersangka atau supplier untuk menyalurkan vaksin palsu ini adalah dengan menawarkan vaksin beserta daftar harga vaksinnya yang terbilang sangat murah. Sayangnya, tidak disebutkan berapa lama bidan dan klinik ini telah menggunakan vaksin palsu.

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya