- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pengelola Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda Jakarta Timur melakukan vaksinasi ulang, Selasa, 19 Juli 2016. Proses vaksinasi ulang itu hanya dilakukan sehari di rumah sakit tersebut.
"Sesudah ini, di sini (RS Harapan Bunda) tidak ada penanganan vaksin palsu. Hanya hari ini saja. Selanjutnya kami serahkan ke puskesmas, rumah sakit kecamatan, RSUD (rumah sakit umum daerah), RS Polri, dan RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto di RS Harapan Bunda, Selasa, 18 Juli 2016.
Menurut Koesmedi, pelayanan di RS Harapan Bunda harus kembali berjalan normal. Hal itu mengingat banyaknya pasien yang ingin berobat.
"Besok enggak ada (vaksinasi ulang), di sini (RS Harapan Bunda) harus berjalan seperti semula karena pelayanan bukan imunisasi saja, tapi melayani masyarakat secara keseluruhan," ujar Koesmedi.
Soal kebijakan vaksinasi ulang yang hanya digelar hari ini di RS Harapan Bunda, Koesmedi beralasan, negara telah mengambil alih penanganan vaksin palsu. Pemerintah pun memutuskan bahwa proses vaksinasi ulang cukup dilakukan di instansi terkait.
"Tadi kan saya sudah bilang ini diambil oleh negara, negara di sini yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut. Jadi instrumen terdekat negara di sini kan puskesmas," kata Koesmedi.
Jika para orangtua merasa tidak puas dengan pemeriksaan dan pelayanan vaksin palsu, Koesmedi menyarankan agar mereka datang ke puskesmas. Keluhan mereka akan ditangani petugas yang ada di pusat kesehatan milik pemerintah tersebut. (ase)
Tergugat Tak Hadir, Sidang Kasus Vaksin Palsu Ditunda
Hakim akan memanggil ulang semua tergugat.
