Pilkada Jakarta 2017

Demokrat Isyaratkan Tertarik Usung Risma?

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Zumrotul Abidin

VIVA.co.id - Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengisyaratkan, partainya tertarik dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, untuk diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta Februari 2017.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Jakarta saat ini. Menurutnya, dari waktu ke waktu, tingkat kesejahteraan masyarakat Jakarta tidak mengalami peningkatan.

Bahkan, lanjutnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di DKI Jakarta cenderung meningkat.

"Kita lihat dari waktu ke waktu, tidak ada gubernur yang mampu mengatasi tingginya angka kemiskinan di Jakarta," kata Didi Irawadi di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.

Bahkan, ia juga menyinggung pola kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang kerap kali menjadi perbincangan publik dalam mengatasi berbagai masalah di DKI Jakarta.

Menurutnya, Jakarta memerlukan seorang pemimpin yang tegas, tenang, dan teduh dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Ibu Kota.

Selain itu, Jakarta membutuhkan seorang pemimpin yang komunikatif, baik dengan masyarakat maupun dengan para stakeholder pemerintahan lainnya.

Ketika disinggung nama Risma, Didi pun spontan menjawab, "Saya tidak menyebut nama loh ya. Yang pasti, pemimpin yang tenang dan teduh. Soal siapa itu, nanti," kata Didi sambil tertawa lebar.

Novanto Tersangka, Golkar: Kami Beda Dengan Demokrat

Kendati demikian ia menegaskan, partai besutan mantan Presiden SBY itu tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan partai PDIP, untuk mengusung Tri Rismaharini maju sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Kemungkinan itu selalu ada. Kan ini masih terus tahap komunikasi. Kita tunggu saja nanti," ungkapnya.

DPR Versus KPK, Roy Suryo: Tembak Nyamuk dengan Meriam
Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018