Satu Partai Membelot, Ahok Bisa Gagal Jadi Cagub DKI

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat deklarasikan maju bersama partai politik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) menilai calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih belum pasti maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

Bambang DH Dicopot, Wasekjen PDIP Sebut Pluralisme Selesai

Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono, mengatakan ketiga partai yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok bersifat dinamis. Ketiga partai tersebut yaitu, Hanura, Nasdem dan Golkar.

Artinya, masih ada kemungkinan bahwa ketiga partai tersebut berkoalisi dengan PDIP.

PDIP Kaji Weton Primbon untuk Umumkan Cagub Pilkada Jakarta

"Kalau satu partai dari pendukung Ahok ikut kami, gimana? Bisa maju enggak dia?," kata Bambang di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Senin, 8 Agustus 2016.

Bambang meragukan kepastian majunya Ahok menjadi calon Gubernur DKI 2017. Sebab, jika salah satu di antara Partai Golkar, Hanura, maupun Nasdem mengakhiri koalisi, maka minimal 22 kursi DPRD DKI sebagai syarat maju melalui parpol tidak dapat dipenuhi.

PAN: Ada Calon yang Lebih Hebat dari Ahok

"Nah, makanya saya tanyakan lagi, apa benar dia akan maju? Pasti atau enggak nih petahana ini bisa maju?," ujar Bambang.

Sampai saat ini, belum ada satupun partai politik yang sudah memberikan nama pasangan calon yang telah resmi mereka usung ke KPU DKI Jakarta. (ase)

Ilustrasi/Pendukung pasangan Ahok-Djarot.

Kader PDI Perjuangan Jakarta Barat Membelot

Mereka tolak pilih Ahok dan beralih mendukung Anies-Sandi.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2016