- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, berdasarkan hasil visum terhadap PAR, siswi SMK magang yang diduga dicabuli beberapa pegawai negeri sipil (PNS), tidak ditemukan tanda bekas pemerkosaan, atau hasilnya negatif.
"Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan, atau negatif," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 8 Agustus 2016.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Awi, penyidik belum menemukan unsur perbuatan tindak pidana pada kasus dugaan pencabulan terhadap PAR itu. "Perbuatan pidana belum ditemukan. Barang bukti sperma tidak ditemukan di rok," ujar Awi.
Awi menerangkan, para terlapor membantah tudingan korban. Salah satu dari terlapor mengakui, tidak berada di lokasi, jika disesuaikan dengan laporan korban.
Namun, untuk mengetahui kecocokan keterangan antara korban dan terlapor, penyidik akan mengkonfrontasi keterangan mereka, Selasa besok, 9 Agustus 2016. "Besok dipanggil untuk dikonfrontasi," ujar Awi.
Sebelumnya diwartakan, PAR (17), siswi SMK yang tengah magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, diduga menjadi korban asusila oleh tiga orang berinisial H, Y, dan A.
Kejadian itu, diakui PAR, berlangsung di ruangan Suku Dinas Pariwisata, Blok D, lantai lima, pada Rabu lalu, 3 Agustus 2016. (asp)
Siswi Magang Diduga Dicabuli Syok, Kerap Menangis Histeris
Orangtua sedih melihat anaknya terpuruk.
