- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat hari ini mempertemukan seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Kejuruan - yang menjadi korban kasus pencabulan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat - dengan tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat. Mereka diduga sebagai pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal dari Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Tahan Marpaung, mengatakan siswi magang berinisial M atau PAR itu dipertemukan dengan tiga PNS yang berinisial H, Y dan A di ruang pemeriksaan Polres Metro Jakarta Pusat.
Siswi itu dipertemukan dengan tiga PNS untuk memastikan warna baju ketiga pelaku saat pencabulan terjadi. Karena, menurut Tahan, hasil keterangan korban dengan hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi lain terdapat perbedaan warna baju ketiga PNS.
"Salah satunya keterangan saksi pelapor masalah warna bajunya (pelaku). Keterangan saksi warna baju pelaku saat kejadian, dan warna baju pelaku dalam rekaman CCTV itu berbeda. Kami buktikan dengan konfrontir," ujar Tahan, Selasa 9 Agustus 2016.
M atau PAR melaporkan kasus itu ke polisi pada Rabu, 3 Agustus 2016. M mengaku, dicabuli tiga PNS di sebuah ruangan kosong di gedung perkantoran itu. Saat itu, dia tengah melaksanakan tugas magang dari sekolah.
M mengaku sempat dibekap dan diseret ketiga PNS ke dalam ruangan. Di dalam ruangan itu, setelah sempat tak sadarkan diri, M mengaku sudah dalam kondisi tanpa busana.
(ren)
Siswi Magang Diduga Dicabuli Syok, Kerap Menangis Histeris
Orangtua sedih melihat anaknya terpuruk.
