- Viva.co.id/Agus T. Harjanto
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok mengaku selalu berkomunikasi baik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Meski partai berlambang Banteng Moncong Putih itu belum menentukan sikapnya mengenai sosok yang akan didorongnya di Pilkada DKI, bukan berarti ada perpecahan di antara Ahok dengan para kader PDIP.
Ditemui usai menjadi pembicara di acara Young on Top di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu 13 Agustus 2016, Ahok menyampaikan bahwa sampai saat ini, ia mengaku belum mendapatkan laporan terkini siapa yang akan diusung oleh PDIP.
"Hubungan kami baik banget. Tadi baru telepon Pras (Sekretaris PDIP DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi). Ketua DPRD (DKI Jakarta) orang PDIP, wakil saya (Wagub DKI), Pak Djarot, orang PDIP," ungkap Ahok.
Begitu juga dengan komunikasi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDIP Megawati Soekarnoputri. Dikatakan Ahok, jalinan silaturahmi dengan Megawati itu turut dijaga keharmonisannya. "Kita komunikasi terus kok, sama Bu Mega juga," ucapnya.
Disampaikan Ahok, Megawati sempat menanyakan kepadanya perihal komunikasi dengan Djarot, apa baik-baik saja. Ketika itu, Ahok menjawab kepada Megawati bahwa dirinya tak ada masalah dengan wakilnya tersebut di Balai Kota.
"Selama komunikasi, tunggu saja, mau orang Jakarta seperti apa. Ibu (Mega) cuma bilang, kamu sama Djarot enggak ada masalah kan? Engak ada masalah," kata Ahok. (asp)
Ahok Tinggalkan Balai Kota untuk Bertemu Megawati
'Ketemu ibu sebentar, Ibu Mega.'
