- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ibu kandung seorang gadis berinisial M alias PAR – siswi SMA yang diduga dicabuli tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Suku Dinas Pariwisata di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat – mengungkapkan bahwa salah satu tersangka, yang berinisial A, sudah menunjukkan perilaku ganjil kepada M. Ketika itu M baru melaksanakan program magang di Kantor Wali Kota.
"Anak saya mengaku kalau dia dilihatin terus (oleh A). Dilihatin saja," ujar ibunda M alias PAR, Tini, saat ditemui di kediamannya, Jalan Petojo Binatu III, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Agutus 2016.
Menurut Tini, M anaknya sangat kesal atas perbuatan yang dilakukan A terhadapnya. Apalagi, saat dilakukan pemeriksaan yang mempertemukan keduanya di Polres Metro Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, A mengaku tak kenal bahkan tak pernah bertemu dengan anaknya.
"A mengaku enggak pernah ketemu, padahal sudah magang dua sampai tiga minggu," katanya menambahkan.
Kasus dugaan pencabulan ini mencuat setelah M melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu malam, 3 Agustus 2016, dalam laporannya, M mengaku telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan tiga PNS, berinisal H, Y, dan A.
M alias PAR mengaku, ia dicabuli di sebuah ruangan kosong di lingkungan kantor Wali Kota Jakarta Pusat, siang hari sebelum melapor.
(ren)
Siswi Magang yang Dicabuli 3 PNS DKI Akan Lapor ke Bareskrim
Karena, Polres Metro Jakarta Pusat, lamban mengungkap kasus itu.
