Sandiaga Bicara soal Warga yang Sulit Dapat Kerja di DKI

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id –  Program dan kebijakan yang selama ini diterbitkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dianggap tidak pro rakyat. Bahkan, rangkaian stimulus yang selama ini diberikan dinilai justru membebani masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam sebuah diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Agustus 2016. Sandiaga merinci, apa saja kebijakan Ahok yang selama ini tidak tepat sasaran.

Ada tiga persoalan yang digaris bawahi oleh Sandiaga terkait kebijakan Ahok yang selama ini dianggap justru tidak memberikan pengaruh. Pertama, adalah mengenai penciptaan lapangan pekerjaan bagi seluruh elemen masyarakat.

"Warga di bawah semakin sulit mendapatkan pekerjaan," kata Sandiaga.

Sementara yang kedua, yakni mengenai harga sembako. Menurut Sandiaga, harga sembako di Ibu kota sampai saat ini masih tinggi. Sehingga, ini akhirnya memberikan beban tersendiri bagi masyarakat, terutama yang menengah ke bawah.

"Sekarang, kekhawatiran warga betul-betul sudah ada di titik puncak, bahwa biaya hidup semakin tinggi," ujarnya.

Sedangkan yang terakhir, lanjut Sandiaga, mengenai langkah normalisasi sejumlah kawasan di Ibu kota yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu. Menurutnya, langkah sporadis tersebut pada akhirnya memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat.

"Masalah penertiban, yang tanpa ada sosialisasi yang baik," tegasnya.
 

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism
Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024.

Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memulai rangkaian Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia AKI.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024