- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Perlawanan warga RT 09 RW 04 Kelurahan Rawajati Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan tak lama dipatahkan aparat. Petugas Satpol PP terus merangsek hingga warga terdesak masuk ke dalam Jalan Rawajati Barat III dan akhirnya berhenti melawan. Puluhan warga yang sempat melawan mundur ke arah kantor Lurah Rawajati di belakang.
Ratusan petugas Satpol PP yang bergerak masuk kemudian meminta warga mengosongkan tempat tinggalnya. Warga yang bertahan sebagian besar wanita dan anak-anak membawa keluar barang perabotan yang masih tersimpan, seperti etalase dagangan, lemari, kulkas, meja, dan sepeda motor. Warga mesti dibantu petugas Satpol PP karena tidak mempersiapkan diri mengosongkan bangunan.
Sempat ada yang protes namun tak bisa berbuat banyak. "Saya memperjuangkan hak saya, Pak," kata salah satu warga, berteriak.
Petugas meminta warga keluar rumah. Barang perabotan warga akhirnya diletakkan di pinggir jalan. Sekitar pukul 07.40 perlawanan warga berhenti. Saat ini, satu alat berat sudah masuk dan mulai membongkar satu per satu rumah warga.
Sebelumnya, pembongkaran yang terjadi di Jalan Rawajati Barat Pancoran pada Kamis pagi berlangsung rusuh. Ratusan petugas gabungan memaksa masuk ke rumah warga, sedang warga menolak dan terjadi aksi saling baku hantam.
Terpantau, ratusan aparat gabungan tampak menerobos masuk ke pemukiman warga. Saat hendak masuk, aparat dihadang ratusan warga yang menolak penggusuran. Alhasil, warga dan aparat pun saling beradu mulut hingga berujung ke adu jotos.
Saat baru masuk ke pemukiman warga, ratusan aparat gabungan itu pun diserang menggunakan botol dan bebatuan. Warga yang menolak pun tampak ditarik Satpol PP dan dihajar beramai-ramai.
Ratna Sarumpaet ‘Curhat’ dengan Wakil Ketua DPR
Membawa aspirasi masyarakat Jakarta korban penggusuran di Ibu Kota.
