- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, anak-anak mantan penghuni pemukiman liar di kawasan Jalan Rawajati Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, seharusnya mencontoh putranya.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, anaknya saat ini bersekolah di Kota Depok, Jawa Barat. Dia menempuh perjalanan ke Kota Depok setiap hari menggunakan kereta api.
Jauhnya lokasi antara rumahnya, di Kompleks Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, ke Depok tidak dikeluhkan sang anak. Ahok mengklaim anaknya tidak sampai merengek meminta sekeluarga harus pindah ke Depok, semata-mata supaya ia tidak harus menempuh jarak yang jauh untuk bersekolah.
"Anak saya juga jauh (sekolah). Sekarang ke Depok," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 2 September 2016.
Menurut Ahok, demikian pula halnya dengan anak-anak bekas penghuni kawasan Jalan Rawajati Barat yang kini menjadi penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara. Mereka tetap bisa menjangkau sekolahnya menggunakan layanan Bus TransJakarta gratis yang dikhususkan untuk penghuni rusun.
Bila tidak ingin bersekolah di lokasi yang jauh, anak-anak bekas penghuni kawasan Rawajati cukup pindah sekolah ke sekolah yang letaknya dekat dengan Rusunawa Marunda.
Ahok mengatakan, perjuangan memang harus ditempuh dalam hidup. "Hidup ya harus begitu," ujar Ahok.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI telah melakukan penertiban terhadap 60 bangunan di Jalan Rawajati Barat, Kamis, 1 September 2016. Pemerintah menyediakan Rusunawa Marunda sebagai tempat relokasi bagi para penghuni bangunan meski belum semua penghuni menerima tawaran kompensasi itu.
Ratna Sarumpaet ‘Curhat’ dengan Wakil Ketua DPR
Membawa aspirasi masyarakat Jakarta korban penggusuran di Ibu Kota.
