Rekonstruksi Pemukulan Andrew Hadirkan Bus TransJakarta

Bus Transjakarta yang sudah terparkir untuk digunakan rekonstruksi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Piece

VIVA.co.id – Polisi hari ini bakal menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan terhadap Andrew Budikusuma (23 tahun) yang dipukuli saat tengah menumpang bus TransJakarta.

Kasus Pemukulan Imam Masjid di Bekasi Berujung Damai, Polisi: Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Dalam rekonstruksi itu, polisi bahkan disebut-sebut telah mempersiapkan khusus satu unit bus TransJakarta bermerek Scania, untuk reka ulang kejadian yang menimpa Andrew. Bus gandeng yang diduga akan digunakan untuk rekonstruksi itu nampak sudah diparkirkan di Jalan Gatot Subroto menuju ke arah Halte Busway JCC Senayan.

Dari pantauan di lapangan, selain satu unit bus TransJakarta gandeng yang telah disiapkan polisi, beberapa petugas bus TransJakarta yang bertugas saat pemukulan Andrew juga sudah tiba di tempat dilakukannya rekonstruksi.

Putra Ayu Azhari Jadi Korban Pemukulan, Pelaku Diduga Anak Artis

Salah seorang saksi yang tidak ingin disebut namanya, menyebut bila bus TransJakarta yang diparkir itu adalah bus yang akan digunakan untuk rekonstruksi. "Saya disuruh polisi ke sini (rekonstruksi). Ya busnya memang yang kayak gini saat itu (pemukulan Andrew). Kayaknya ini yang dipakai," ujarnya di lokasi, Sabtu, 3 September 2016.

Namun demikian, hingga kini rekonstruksi belum dimulai. Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya yang akan melakukan rekonstruksi pun belum tiba di lokasi.

Kasus Pemukulan Anak Menpora, Sandiaga: Jangan Salahkan Jakmania

Sebelumnya diberitakan, dikutip dari akun Facebook Andrew Budi Kusuma, Selasa, 30 Agustus 2016, Andrew menceritakan peristiwa terjadi Jumat, 26 Agustus 2016. Saat itu, Andrew naik Bus TransJakarta Koridor IX yang mengarah Pluit dari Halte Kuningan Barat pada pukul 20.30 WIB.

Menurut Andrew, ada tiga sampai empat orang yang memakai baju batik naik bus yang sama dari Halte Semanggi. Kejadian pemukulan berlangsung saat bus melaju dari Halte Semanggi dan Halte JCC Senayan.

Andrew mengatakan, para pemukul sempat menyebutnya dengan nama panggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ahok, sebelum memukulinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya