Tersangka Penyanderaan Pondok Indah Bekas Pengawal Korban

Petugas polisi mencoba memasuki rumah yang menjadi korban perampokan dan penyanderaan di kawasan Pondok Indah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Misteri siapa sebenarnya AJS, tersangka perampokan dan penyanderaan di rumah mewah milik Asep Sulaiman, di Jalan Bukit IX, Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, mulai terkuak.

Setelah Perampokan, Mantan Bos Exxon Masih Mengungsi

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku pernah menjadi pengawal korban. Namun hal itu masih akan didalami lagi, dan akan dikonfirmasi lagi kepada korban. "Pengakuan tersangka ini, dia (tersangka) memang pernah menjadi pengawal saat korban masih (bekerja) di Exxon," ujarnya kepada VIVA.co.id, Minggu, 4 September 2016

AJS disebut pernah bekerja di Exxon Mobile, tempat kerja yang sama dengan korban. "Sudah diketahui, tersangka ini yang AJS pernah bekerja sebagai security di Exxon, tapi masih kami dalami lagi pengakuan ini," kata ujar Awi.

Ada Tembakaan Saat Eks Bos ExxonMobil Disekap Perampok

Untuk tersangka lainnya, pria berinisial S, Awi mengatakan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah ada hubungan S dengan korban. "Kalau untuk satunya lagi masih pemeriksaan, masih kami selidiki lagi. Saat ini S diketahui diminta untuk mendampingi AJS untuk melakukan aksinya," ujarnya.

Seperti diketahui, perampokan disertai penyanderaan terjadi di rumah Asep Sulaiman,  di Jalan Bukit IX, Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 3 September 2016.

Pelaku Reka Ulang Penyekapan Eks Bos ExxonMobil

Diketahui, selain Asep, istri, juga satu orang anak Asep disandera oleh dua orang perampok di dalam rumahnya. Sementara pembantu Asep, berhasil melarikan diri dari sekapan para pelaku. Pembantu Rumah Tangga (PRT) itu lalu meminta bantuan petugas keamanan kompleks tersebut. Petugas keamanan lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

Pelaku penyanderan di Pondok Indah.

2016, Pencurian Kulit Kabel hingga Perampokan Pulomas

Pelaku masih menggunakan senjata untuk melumpuhkan korban.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2016