Pilkada Jakarta 2017

Djarot: PDIP Bisa Usung Calon Gubernur Sendiri

Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya bisa mengusung calon sendiri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Nasdem: PDIP Jangan Rusak Komunikasi yang Sudah Terbangun

Djarot mengatakan, sebagai pemenang pemilu, PDI Perjuangan memiliki modal yang cukup yakni memiliki 28 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, meski tidak berkoalisi dengan partai politik lain.

"Bagaimana keputusan partai masih digodok terus. Kenapa? Karena memang posisi PDI Perjuangan itu satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Kita pastikan bahwa PDI Perjuangan akan mengusung calon sendiri," ujar Djarot yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa 13 September 2016.

Kata Ahok soal Kebijakan dan Isi Kontrak Politik PDIP

Meskipun begitu, Djarot belum bisa memastikan siapa yang akan diusung. Dia menyebut keputusan ada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Kalau nama-nama, kita tunggu saja lah. Sabar," katanya.

Menurut dia, partai tetap membuka komunikasi dengan partai lainnya. Sebab, dalam memilih pasangan calon, PDI Perjuangan ingin memastikan memenuhi harapan rakyat Jakarta.

Enam Partai Sepakat Usung Satu Pasangan Lawan Ahok-Djarot

"Kalau partai lain mendukung silakan, sama-sama kita, Karena memilih pasangan calon kan bukan orang per-orang, tetapi menyatukan dua orang menjadi satu," kata dia.

Djarot memastikan pasangan calon yang akan diusung nantinya haruslah memiliki visi dan misi yang sama. Sehingga bisa bekerjasama membangun Jakarta.

"Jangan sampai pengalaman di banyak daerah, ketika Pilgub maju sejalan. Tetapi ketika sudah enam bulan atau satu tahun, pisah jalan, berkelahi. Tidak boleh," katanya.

(mus)

Megawati Soekarnoputri pakaikan jas merah ke Ahok

Pakaikan Jas Merah ke Ahok, Megawati Dinilai Tak Etis

PDIP dinilai ingin dominan. Golkar, Nasdem dan Hanura tenggelam.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2016