- Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta sedang menggelar rapat pleno terkait kelengkapan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Dari pantauan, rapat sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB di Kantor KPU Provinsi DKI, Jalan Salemba, Jakarta Pusat.
"Agenda hari ini rapat pleno terbuka, utamanya adalah penyerahan dan verifikasi pemeriksaan syarat calon," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno saat membuka rapat di Kantor KPUD DKI Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2016.
Sebelumnya Sumarno menyampaikan, dalam rapat akan disampaikan kelengkapan persyaratan dari para kandidat bakal calon. Bila ada yang belum lengkap harus diperbaiki dan dilengkapi segera.
"Nanti kita akan sampaikan persyaratan yang sudah lengkap dan belum lengkap, apabila ada yang kurang lengkap, mereka harus perbaiki," ujarnya.
Selain itu, dalam rapat kali ini, KPU Provinsi DKI juga akan menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
"Dan juga kami akan menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan jasmani, psikologi dan narkoba dari semua calon," tutur dia.
Dalam rapat kali ini, KPUD tidak mewajibkan para kandidat untuk hadir menyaksikan hasil yang diumumkan. Dari pantauan, pasangan calon hanya diwakili tim pemenangannya.
"Tidak wajib hadir, diwakilkan oleh timnya pun bisa, untuk saat ini setelah dikonfimasi, Anies dan Sandi tidak bisa hadir, diwakili oleh tim. Ahok juga sepertinya tidak hadir karena upacara dan Agus-Silvy belum ada kepastian," katanya.
Permintaan Maaf Ahok Diapresiasi
"Mau meminta maaf itu menunjukkan bahwa dia memiliki kepekaan."
